TANAMAN GAMBIR: PEWARNA BATIK GAMBO MUBA YANG MENDUNIA

Tahukah #SahabatData

Gambo Muba merupakan batik khas Musi Banyuasin dengan metode jumputan yang bahan dasar pewarnanya berasal dari getah tanaman gambir. Gambo Muba diwarnai dengan dicelup getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma.

Dengan bahan dasar pewarna alami, gambo muba termasuk produk eco fashion sehingga bersifat ramah lingkungan. Limbah getah gambir menghasilkan warna-warna earth-tone yang cantik, seperti abu-abu, coklat, emas, dan gradasi warna-warna tanah. Warna-warna alami yang berkesan lebih tenang, membumi, namun sangat elegant.

Tanaman gambir merupakan komoditas perkebunan yang akan dicakup pada Sensus Pertanian tahun 2023. Di Sumatera Selatan, tanaman ini hanya bisa tumbuh di Kabupaten Musi Banyuasin, tepatnya di Desa Toman, Kecamatan Babat Toman.

Pada tahun 2021, luas area tanaman gambir di Kecamatan Babat Toman sebesar 177 ha dengan produksi sebanyak 7,16 ton.

Gambo Muba merupakan produk lokal yang telah mendunia. Gambo Muba bertengger di ajang Miss Supranational 2021 yang digelar di Polandia, jumputan Gambo Muba dipakai oleh Jihane Almira Chedid.

Gambo Muba tidak hanya berhasil mengangkat kearifan lokal, namun juga memberikan kontribusi positif bagi petani gambir dan pengrajin Gambo Muba.