Tanggal Rilis | : | 4 Mei 2015 |
Ukuran File | : | 1.06 MB |
Abstraksi
Kota Palembang pada bulan April 2015 mengalami inflasi sebesar 0,48 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015
sampai dengan bulan April adalah -0,85 persen dan laju inflasi “year on year” (April 2015 terhadap April 2014) adalah 6,93 persen.
Berdasarkan
tujuh (7) kelompok
pengeluaran di Kota Palembang pada bulan April 2015, Semua (7)
kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok sandang sebesar 1,43
persen; kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,72 persen;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,51 persen; kelompok bahan makanan
sebesar 0,40 persen; kelompok kesehatan 0,29 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,17 persen; dan kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,09 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan
harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Palembang antara lain:
bensin, daging ayam ras, bawang merah, tas dan gula pasir. Sedangkan komoditas yang mengalami
penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain beras, angkutan udara,
gabus, cumi-cumi, dan tarif listrik.
Kota Lubuk Linggau pada bulan April 2015 mengalami inflasi
sebesar 0,99 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan April adalah -1,23 persen dan laju inflasi “year
on year” (April 2015 terhadap April 2014) adalah 7,76 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan
andil inflasi tertinggi di Kota Lubuk Linggau selama bulan April 2015 antara lain: bensin,
daging ayam ras, bawang merah, nasi dengan lauk dan gula pasir. Sedangkan komoditas
yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain beras; telur ayam ras;
telepon seluler, batu bata, kangkung dan minyak goreng.
Berdasarkan penghitungan inflasi
pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan April 2015 Provinsi
Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0,53 persen, laju inflasi kumulatif sampai dengan
bulan April 2015 sebesar -0,89 persen dan laju
inflasi “year on year” (April 2015 terhadap April 2014) adalah 7,02 persen.
Berdasarkan pemantauan harga
selama bulan April 2015 pada 82 kota IHK di Indonesia,
menunjukkan bahwa 72 kota mengalami inflasi
dan 10 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual (1,31 persen), terendah terjadi di Kota Cilacap (0,02 persen). Deflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari (-0,69 persen), terendah
terjadi di Kota Sukabumi dan Kendari (-0,03
persen).
Berita Resmi Statistik Terkait
Kota Palembang pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,39 persen
Kota Palembang pada bulan Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen
Kota Palembang pada bulan Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen
Kota Palembang bulan Februari 2015 mengalami in flasi sebesar - 0,48 %
Kota Palembang pada bulan Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 1,05 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Banyuasin(BPS-Statistics Musi Banyuasin Regency)Jalan Merdeka LK I Sekayu 30711Telp/Fax(0714) 321023
Email : bps1606@bps.go.id