Nilai ekspor Sumatera Selatan Mei 2023 mencapai US$580,42 juta atau naik 2,31 persen dibanding ekspor April 2023. Dibanding Mei 2022 nilai ekspor turun sebesar 6,47 persen.
Ekspor nonmigas Mei 2023 mencapai US$536,73 juta, naik 1,94 persen dibanding April 2023. Dibanding Mei 2022 ekspor nonmigas turun sebesar 8,88 persen.Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari–Mei 2023 mencapai US$2.917,91 juta atau naik 5,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.Pangsa ekspor Mei 2023 terbesar adalah Tiongkok sebesar US$254,76 juta, India sebesar US$48,64 juta dan Singapura sebesar US$43,82 juta.Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari-Mei 2023 ditujukan ke Tiongkok sebesar US$1.323,68 juta, India sebesar US$264,86 juta, dan Malaysia sebesar US$197,05 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 61,19 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 21,08 persen dan 2,82 persen.Nilai impor Sumatera Selatan Mei 2023 mencapai US$94,12 juta, naik 62,61 persen dibandingkan April 2023, dan naik 42,00 persen dibandingkan Mei 2022.Impor migas Mei 2023 senilai US$5,75 juta, naik 41,83 persen dibandingkan April 2023, dan turun 15,31 persen dibandingkan Mei 2022.Impor nonmigas Mei 2023 senilai US$88,37 juta, naik 64,18 persen dibandingkan April 2023, dan naik 48,54 persen dibandingkan Mei 2022.Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari-Mei 2023 adalah Tiongkok US$134,63 juta (43,49 persen), Singapura US$24,69 juta (7,98 persen), dan Malaysia US$23,19 juta (7,49 persen). Nilai impor dari ASEAN pada bulan Januari Mei 2023 sebesar US$93,50 juta (30,20 persen) dan Uni Eropa US$33,80 juta (10,92 persen).Neraca perdagangan Sumatera Selatan Mei 2023 mengalami surplus US$486,29 juta berasal dari sektor nonmigas US$448,36 juta, dan sektor migas sebesar US$37,93 juta.