Ekspor Desember 2019 Mencapai US$338,74 juta, sedangkan nilai impor mencapai US$66,76 juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor
Provinsi Sumatera Selatan bulan Desember 2019 sebesar US$ 338,74 juta, naik
3,81 persen dibandingkan dengan ekspor bulan November 2019 yang sebesar US$
326,30 juta. Ekspor pada bulan Desember 2019 sebagian besar ditujukan ke negara
Tiongkok sebesar US$ 86,41 juta (25,51
persen), India sebesar US$ 51,78 juta (15,29 persen) dan Malaysia sebesar
US$ 31,85 juta (9,40 persen).
- Lima komoditas
utama ekspor dari Provinsi Sumatera Selatan yang terbesar pada bulan Desember
2019 adalah Karet senilai US$ 91,43 juta (26,99 persen); bubur kayu/pulp
senilai US$ 83,03 juta (24,51 persen); batubara senilai US$ 76,69 juta (22,64
persen); minyak kelapa sawit dan fraksinya senilai US$ 24,35 juta (7,19 persen); dan hasil minyak
senilai US$ 22,81 juta (6,73 persen).
- Ekspor Provinsi
Sumatera Selatan periode Januari - Desember 2019 sebesar US$ 4.065,63 juta
turun 7,21 persen dibanding nilai ekspor periode Januari - Desember 2018 yang
sebesar US$ 4.381,40 juta.
- Nilai impor
Sumatera Selatan Desember 2019 sebesar US$ 66,76 juta atau naik sebesar 99,11
persen jika dibandingkan bulan November 2019 yang sebesar US$ 33,53 juta.
Sebagian besar Impor berasal dari negara Tiongkok sebesar US$ 38,98 juta (58,39
persen), Malaysia sebesar US$ 5,56 juta (8,34 persen) dan Singapura sebesar US$
4,63 juta (6,94 persen).
- Impor Provinsi
Sumatera Selatan periode Januari – Desember 2019 sebesar US$ 511,66 juta, turun
sebesar 31,30 persen dibanding nilai impor periode Januari - Desember 2018 yang
sebesar US$ 744,73 juta.
- Jenis barang
yang diimpor dengan nilai terbesar pada Desember 2019 adalah
mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 18,98 juta (28,43 persen), kemudian
pupuk sebesar US$ 9,31 juta (13,94 persen), serta benda-benda dari besi dan
baja sebesar US$ 7,92 juta (11,86 persen).
- Total
perdagangan luar negeri Sumatera Selatan bulan Desember 2019 surplus sebesar
US$ 271,98 juta dan periode Januari – Desember 2019 surplus sebesar US$
3.553,96 juta