Neraca Perdagangan Sumatera Selatan Agustus 2023 Surplus US$338,13 juta

EKSPOR

• Nilai ekspor Sumatera Selatan September 2023 mencapai US$462,00 juta atau turun 8,62 persen dibanding ekspor Agustus 2023. Dibanding September 2022 nilai ekspor turun sebesar 31,66 persen.
• Ekspor nonmigas September 2023 mencapai US$419,27 juta, turun 6,95 persen dibanding Agustus 2023. Dibanding September 2022 ekspor nonmigas turun sebesar 36,10 persen.
• Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari–September 2023 mencapai US$4.978,84 juta atau turun 11,59 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
• Pangsa ekspor September 2023 terbesar adalah Tiongkok sebesar US$141,58 juta, India sebesar US$57,76 juta dan Singapura sebesar US$36,63 juta.
• Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari- September 2023 ditujukan ke Tiongkok sebesar US$2.032,94 juta, India sebesar US$511,55 juta, dan Malaysia sebesar US$378,75 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai  58,71 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 23,15 persen dan 2,97 persen.

 

IMPOR

• Nilai impor Sumatera Selatan September 2023 mencapai US$123,87 juta, turun 13,25 persen dibandingkan Agustus 2023, dan naik 26,13 persen dibandingkan September 2022.
• Impor migas September 2023 senilai US$5,10 juta, naik 100,04 persen dibandingkan Agustus 2023, dan naik 32,54 persen dibandingkan September 2022.
• Impor nonmigas September 2023 senilai US$118,77 juta, turun 15,31 persen dibandingkan Agustus 2023, dan naik 32,54 persen dibandingkan September 2022. 
• Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari- September 2023 adalah Tiongkok US$338,66 juta (49,02 persen), Malaysia US$62,36 juta (9,03 persen), dan Pantai Gading US$49,11 juta (7,11 persen). Nilai impor dari ASEAN pada bulan Januari- September 2023 sebesar US$182,37 juta (26,40 persen) dan Uni Eropa US$63,30 juta (9,16 persen). 
• Neraca perdagangan Sumatera Selatan September 2023 mengalami surplus US$338,13 juta berasal dari sektor nonmigas US$300,50 juta dan sektor migas sebesar US$37,63 juta.